Tahapan Relokasi Sprinkler yang Aman dan Efisien

Relokasi titik sprinkler bukanlah pekerjaan sembarangan. Dibutuhkan tahapan teknis yang sistematis agar sistem proteksi kebakaran tetap berjalan optimal. Proses ini harus dirancang secara matang oleh teknisi berpengalaman untuk menjamin keselamatan penghuni dan struktur bangunan.

Tahap pertama dimulai dari survei lokasi, yaitu memeriksa kondisi existing sprinkler dan perubahan layout ruang. Tim teknisi akan mengukur, menganalisis, serta menentukan posisi baru untuk titik sprinkler agar tetap mencakup seluruh area secara efektif.

Tahap kedua adalah perencanaan teknis. Ini meliputi gambar kerja, perhitungan kebutuhan pipa, fitting, bracket, dan tekanan air. Penempatan titik sprinkler juga harus memenuhi ketentuan jarak maksimal dan tinggi plafon yang berlaku sesuai standar.

Setelah itu, masuk ke tahap pelaksanaan, di mana sprinkler dipindahkan, jalur pipa disesuaikan, dan instalasi komponen baru dilakukan. Pada tahap ini, penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja agar tidak mengganggu aktivitas lain di lokasi.

Langkah berikutnya adalah pengujian tekanan dan fungsi. Sistem sprinkler yang baru dipasang harus diuji untuk memastikan tidak ada kebocoran, tekanan air mencukupi, dan semua sprinkler dapat berfungsi saat kondisi darurat.

Tahap terakhir adalah dokumentasi dan serah terima. Tim teknisi akan memberikan laporan lengkap berupa gambar as-built dan catatan teknis sebagai bukti bahwa sistem telah dipasang sesuai spesifikasi.

Dengan proses yang terstruktur dan profesional, relokasi sprinkler tidak hanya menjadi solusi teknis, tapi juga bagian dari komitmen Anda terhadap keselamatan bangunan dan penghuninya.